Dulu waktu masih remaja (sekarang nyaris 25) aku berfikir orang paling kolot adalah bapak ku. Aku pikir dia jauh berbeda cara pandang dalam hidup dengan ku. Dia terlalu konservatif dlm hampir setiap hal. Banyak peraturan yang aku pikir tidak masuk akal ku. Contoh nya, sebelum adzan magrib aku sudah harus di rumah (hah!) dan banyak lagi yang sifat nya lebih ke disiplin agama (yaiks!)
Bapak ku juga super bawel. Tetap mengulang hal yang sama sampai aku hafal kalimat nya. Mungkin niat nya untuk memotivasi tapi di kuping ku itu bawel nama nya. Toh aku tau apa yang akan aku lakukan dalam hidup ku.
Nah sementara aku ? tentu karena tidak suka dengan sifat bapak ku, aku berusaha 180 drajat berbeda dengan dia. Aku menjadi anak yang melawan. Semua perkataan nya sebisa mungkin aku cari cara untuk melawan. Cukup sering aku dan bapak ku bertengkar dan beradu argumen (sekarang juga masih
)
Aku kurang dekat dengan bapak ku krn sejak kelas 3 SMP aku dan bapak ku hidup berjauhan. Bapak ku datang berkunjung hanya di akhir pekan. Sampai aku kuliah jauh di bumi parahiyangan dan hanya berjumpa saat lebaran (sampai sekarang).
hidup jauh dari bapak ku ternyata tidak menjadikan ku orang yang berbeda sifat dengan nya. Akhir2 ini aku merasa sedikit demi sedikit aku menjadi seperti bapak ku. Aku menjadi terlalu konservatif untuk usia ku. Aku terlalu mengawasi dan menyelidiki hal hal yang tidak pada hak ku. Aku menjadi teramat sangat bawel dlm berinteraksi dan berkomunikasi.
Tapi aku masih pelawan, ada apa ini ? ah mungkin bapak ku pun pelawan..
Ah ! Ada yang hampir terlupa !! Sifat aneh dan konyol ku juga dari bapak ku, dia pelawak terbaik di keluarga ku !
Di tulis dalam keadaan abu abu tentang hidup se utuh nya..
Aku sayang keluarga ku !!